--> Skip to main content

Gerakan Pramuka LP Ma'arif Sirampog


Mari Kita Tumbuhkan Sikap Patriotisme Melalui Gerakan Pramuka

(LP MA'ARIF NU Sirampog
Mendengar kata Pramuka, rasanya tidak semua siswa-siswi yang berada dalam naungan Lembaga Pendidikan Ma'arif NU mengapresiasinya dengan baik. Bahkan ada yang tidak merespon sedikitpun, karena di sekolahnya tidak ada kegiatan kepramukaan.
Ada yang merespon sedikit-sedikit karena mungkin pada jenjang sekolah yang telah dilaluinya pernah ikut kegiatan pramuka, sedang pada jenjang sekolah yang sedang ia jalani sekarang tidak mempunyai kegiatan kepramukaan sama sekali.
Ada siswa-siswi Ma'arif NU yang lagi beruntung, karena sekolah tempat ia menimba ilmu mulai dari jenjang MI/SD, MTs/SMP sampai MA/SMA/SMK selalu ada kegiatan kepramukaan. Inilah siswa-siswi ma'arif NU yang mempunyai respon yang sangat tinggi sekali terhadap pramuka. Bahkan pramuka sudah mendarah mendaging pada dirinya.
Siswa-siswi Ma'arif NU kelompok yang pertama merupakan kelompok siswa-siswi yang bernasib sial dalam hal ini, kalau boleh saya sebut. Mereka tidak mumpunyai pilihan kecuali bersekolah di sekolah Ma'arif NU yang walaupun keaadaannya 'la yamutu wa laa yahya'. Atau karena banyak hal yang menyebabkan bersekolah di situ. Sehingga mereka tidak memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan sebagaimana yang dialami teman sebayanya yang sekolahnya ada kegiatan pramuka. Dan ini jumlahnya sangat banyak dipunyai Lembaga Pendidikan Ma'arif NU.
Sedang siswa-siswi kelompok kedua adalah siswa-siswi yang sebenarnya sudah beruntung tapi karena banyak halangan akhirnya keberuntungannya hilang begitu saja. Sedangkan siswa-siswi kelompok ketiga inilah siswa-siswi yang menjadi harapan bangsa dan harapan penerus perjuangan Nahdlatul Ulama dan Aswaja. Sekarang, tanggung jawab kita adalah bagaimana menyiapkan Institusi dan siswa-siswi Lembaga Pendidikan Ma'arif NU agar mampu bersaing di era global ini.
Kegiatan perkemahan ini merupakan salah satu media pembelajaran yang sangat efektif untuk pembinaan karakter penerus bangsa. Oleh karenanya kita harus menjadikan perkemahan ini menjadi agenda rutin bagi Lembaga Pendidikan Ma'arif NU kedepan, baik di level Pengurus Cabang, Pengurus Wilayah maupun Pengurus Pusat.
Memang, menjaga dan merawat Lembaga Pendidikan Ma'arif NU tidak sama dengan menjaga dan merawat Lembaga lain milik NU, Lebih-lebih Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Timur, dalam hal ini keistiqomahannya dalam menjaga dan merawat kegiatan kepramukaan yang bernama Pergama.
Berikut ini kami sampaikan bukti keistiqomahan PW LP Ma'arif NU dalam menjaga kegiatan kepramukaan dalam:
Kilas Pergama
Pergama begitulah ia disebut adalah kependekan dari Perkemahan Regu Penggalang LP Ma’arif NU Jawa Timur, yang untuk pertama diselenggarakan di LP Ma’arif Cabang Bangil pada Tahun 1984. Dengan semangat muktamar NU ke-27 di Situbondo yang monomental itu kegiatan Pergama di dukung penuh oleh KH Choiron Syakur pengasuh Pondok Pesantren Wahid Hasyim berlangsung meriah dan sukses, dibuka oleh Asisten Menpora. Kegiatan tersebut memacu Kebangkitan Pramuka di LP Ma'ari NU cabang se Jawa Timur. Kesuksesan itu tidak lepas dari peran aktif Ketua LP Ma'arif kala itu KH A Ghaffar Rahman, SH.
Kegiatan Pergama itu di rintis oleh teman-teman Pramuka LP Ma'arif NU Surabaya antara lain Kak Suhar Billah yang kala itu menjabat bidang Pramuka LP Ma'arif NU Jawa Timur, kak Chusnul Chuluq, Kak Imam Rochli, Kak Masykur Hadi, Kak Muchith Syarief, Kak Moh suryo adalah aktivis Pramuka di LP Ma'arif NU Surabaya.
Rintisan itu di lakukan dengan mengadakan kegiatan Peruga ( Perkemahan Regu Penggalang V ) di Mojokerto yang diikuti oleh Ma'arif cabang sekitat Surabaya dan dilanjutkan dengan Pergama VI di Tanjung Kodok Paciran-Lamongan yang diikuti oleh Cabang Gresik, Mojokerto, Lamongan dan Surabaya ( GERBANGKERTOSUSILO ) pada tahun 1984.
Akhirnya berhasilah mengadakan Pergama I tahun 1984 di Bangil. Kemudian secara berturut-turut kegiatan Pergama di selenggarakan:
  1. Pergama II, pada tanggal 17 s/d 21 Desember 1986 di Perumnas Wates Kota Mojokerto.
  2. Pergama III, pada tanggal 26 s/d 30 Desember 1986 Moronyamplung di Kembangbau Mantup Lamongan.
  3. Pergama IV , pada tahun 1987 di Lapangan Sukodono Sidoarjo.
  4. Pergama V, pada tanggal 11 s/d 11 Maret 2000 di Taman Wisata Selokambang Kabupaten Lumajang.
  5. Pergama VI, pada tanggal 31 Oktober s/d 3 Nopember 2007 di Lapangan Pajarakan Kraksaaan
  6. Pergama VII Pada tanggal 30 Juni s/d 3 Juli 2012 di Komplek STIT Machdum Ibrahim Jl. Manunggal Kabupaten Tuban.
Demikian kilasan Pergama, semoga Pergama ini dapat berlanjut dalam mengemban amanat sebagai KAWAH CANDRADIMUKA pengkaderan tunas – tunas nawakartika menjadi generasi penerus yang religius dan nasionalis.
Ditulis Oleh Admin PW LP Ma'arif NU Jatim

sumber : Ma'arif On-Line
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar